Gelembung dot-com (
Bahasa Inggeris: dot-com bubble) atau kadang-kala disebut
gelembung teknologi maklumat[1] adalah
gelembung spekulasi yang terjadi antara tahun 1998–2000 (berpuncak pada 10 Maret 2000 ketika
NASDAQ mencapai 5132,52 poin) ketika
bursa saham di negara-negara industri mengalami kenaikan nilai ekuiti secara tajam berkat pertumbuhan industri sektor
Internet dan bidang-bidang yang terkait. Pesatnya pertumbuhan Internet dimulai pada tahun 1993 dan berlangsung hingga tahun 1990-an yang ditandai dengan teknologi
world wide web yang semakin maju setelah dirilisnya versi pertama penjelajah web
Mosaic.Zaman gelembung dot-com ditandai oleh didirikannya (dan berakhir dengan kegagalan usaha) perusahaan-perusahaan baru di bidang laman
Internet yang disebut
perusahaan dot-com. Pemilik perusahaan mengalami kenaikan tajam pada harga saham dengan hanya menambah awalan e- atau akhiran
.com pada nama perusahaan mereka. Praktik ini disebut salah seorang penulis sebagai investasi prefiks.
[2]Gambungan dari meningkatnya harga saham secara cepat dan kepercayaan pasar bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan untung di masa depan,
spekulasi saham oleh individu, dan
modal ventura yang dapat diperoleh secara mudah membuat investor melupakan indikator tradisional seperti
Rasio P/E, dan lebih percaya terhadap kemajuan teknologi.